Senjata masih belum dipasang, pergi keluar sudah berada di dunia persilatan. Ribuan layar berlalu, pulang masih menjadi seorang pemuda. .......... Lahir di zaman kekacauan, perang melanda seluruh dunia, makhluk hidup menderita, nyawa manusia seperti rerumputan. Saat dewasa, bersumpah berbakti keempat penjuru laut, pedang panjang di tangan, membuka jalan menuju perdamaian. Sepuluh tahun minum es, sulit untuk mendinginkan darah yang panas. Melintasi duri dan belukar, berharap membuka era perdamaian.
-
Permohonan Kawalan Gergasi
Kelakuan hitam tidak cukup, kadang-kadang seseorang itu lucu dan jahat saja tidak cukup! Perubahan dalam dunia hitam semakin dingin dan keras, satu pahlawan apa bisa membantu banyak orang? Ketika setiap orang memiliki sikap ksatria, dunia hitam akan kembali dipenuhi semangat. Hitam, satu orang sudah cukup!
-
Rumah dengan guru yang mempesona
Di Gunung Kunlun, ada sekelompok dewa pria yang tak berguna; mereka adalah kakak-kakak angkat saya. Di Gunung Kunlun, ada dewa prajurit yang anggun dan memikat, itu adalah guruku. Guruku dengan tekun menggunakan hati, menempatkan saya di antara gerombolan serigala untuk bersaing dengan mereka, saya terus maju dengan semangat. Sekarang saya memiliki kulit tembaga dan tulang besi yang tak terkoyak, semua berkat kemauan guruku. Guruku sangat lembut dan tenang, tidak tahu bagaimana menjadi dewa prajurit. Yang dia sampaikan hanya satu kalimat kasar: Jika ada yang berani menginginkan yang menjadi senjata guruku, guruku tidak akan berbaik hati padanya. Aiz. Siapa yang menginginkan saya ... bukankah itu guruku sendiri ....
-
Berburu Langit
Seorang pemuda berbakat dengan anugerah dewa, bermimpi berburu langit, berkeliling sembilan wilayah, dari Langit, Alam Baka hingga Tiga Dunia, menggunakan pedang untuk membuktikan jalan, akhirnya membuat semua iblis menjadi malam abadi, para dewa senja, menjadi penguasa tertinggi tiga dunia ini.
-
Pedang Tanpa Belas Kasihan
Manusia, sudah ditentukan oleh Tuhan! Seseorang sejak lahir, takdirnya telah menentukan jalan yang harus ia tempuh......... Dunia perseteruan dan pergumulan, era kebahagiaan dan pertikaian. Pedang tanpa belas kasihan, seorang pedangwan, membawa pedang sepanjang hidupnya. Takdir, membuatnya menjalani kehidupan seperti apa dalam dunia takdir ini........ Menyaksikan segala macam orang dan peristiwa...........
-
Gerbang surga dan neraka
Belia mendaki gunung untuk mencari jalan, pada mulanya hanya untuk masa depan yang baik, tetapi tanpa sedar terlibat dalam pertempuran antara Kerajaan Syurga dan sekutu mitos....