buku fiksyen sejarah

Buku fiksyen sejarah YA (Young Adult) adalah cara yang hebat bagi para pembaca dari segala usia untuk terpaku dalam masa lalu sambil tetap menikmati narasi yang menarik. Dari cerita yang berlangsung di peradaban kuno hingga kisah yang terjadi selama momen penting dalam sejarah, ada berbagai pilihan tersedia untuk memenuhi keinginan penggemar fiksyen sejarah apa pun. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa buku fiksyen sejarah YA populer yang telah mendapatkan pujian kritis dan merebut hati pembaca di seluruh dunia.

1. "The Book Thief" oleh Markus Zusak:
Berlatar belakang Perang Dunia II di Jerman, novel yang kuat ini mengikuti kisah Liesel Meminger, seorang gadis kecil yang menemukan penghiburan dan pelarian melalui mencuri buku. Dengan prosa yang menyentuh dan karakter-karakter yang tak terlupakan, karya masterpiece Zusak ini menjelajahi tema-tema kemanusiaan, ketahanan, dan kekuatan literatur.

2. "Code Name Verity" oleh Elizabeth Wein:
Novel yang menarik ini berlatar belakang Perang Dunia II dan mengikuti persahabatan antara dua wanita muda, salah satunya adalah mata-mata Inggris dan yang lainnya adalah seorang pilot. Saat cerita terungkap, pembaca dibawa dalam perjalanan mata-mata, pengorbanan, dan ikatan persahabatan. Wein dengan cekatan menggabungkan detail sejarah ke dalam narasi seru yang akan membuat pembaca terkagum-kagum.

3. "Salt to the Sea" oleh Ruta Sepetys:
Dalam novel yang indah nan menyeramkan ini, Sepetys menghidupkan tragedi yang dilupakan tentang tenggelamnya Wilhelm Gustloff, sebuah kapal yang menelan ribuan nyawa selama Perang Dunia II. Melalui mata empat individu muda yang berusaha melarikan diri dari horor perang, Sepetys menjelajahi tema-tema bertahan hidup, keberanian, dan kekuatan harapan yang menggemparkan.

4. "The Boy in the Striped Pajamas" oleh John Boyne:
Berlatar belakang Holocaust, novel yang memprovokasi pemikiran ini bercerita tentang Bruno, seorang anak laki-laki Jerman muda yang ayahnya adalah petinggi Nazi. Melalui perspektifnya yang polos dan naif, pembaca mendapatkan wawasan yang berbeda tentang kekejaman pada periode gelap dalam sejarah itu. Novel Boyne mendorong empati dan pemahaman sambil menjelajahi tema-tema kepolosan, persahabatan, dan kompleksitas moral.

5. "Out of the Easy" oleh Ruta Sepetys:
Dalam kisah menarik ini yang berlatar belakang New Orleans pada tahun 1950-an, Sepetys memperkenalkan pembaca pada Josie, seorang gadis muda yang mencoba melarikan diri dari kehidupannya di French Quarter dan reputasi ibunya sebagai pelacur. Saat Josie menghadapi kompleksitas dunianya, pembaca dibawa ke setting yang kasar dan atmosferik yang penuh dengan karakter menarik dan alur cerita yang seru.

Untuk lebih mendalami dunia fiksyen sejarah YA, beberapa laman web dan platform ulasan buku khusus dapat membantu menemukan bacaan menarik selanjutnya. Goodreads (www.goodreads.com) dan BookBub (www.bookbub.com) adalah sumber daya yang sangat baik untuk rekomendasi bacaan, ulasan pengguna, dan wawancara dengan penulis. Laman web perpustakaan setempat Anda mungkin juga menawarkan daftar-dftar yang dikurasi khusus dan klub buku virtual yang ditujukan secara khusus untuk para penggemar fiksyen sejarah.

Apakah Anda seorang penggemar sejarah atau hanya menikmati kisah yang terbangun dengan baik, buku fiksyen sejarah YA menawarkan jendela ke masa lalu, mengungkapkan cerita-cerita penting dan memperkenalkan pembaca pada tokoh-tokoh yang luar biasa. Jadi, tenggelamlah dalam dunia yang memikat dari fiksyen sejarah YA dan biarkan imajinasi Anda menjelajahi halaman-halaman sejarah.
Sejarah Tiga Negara Fiction
Sejarah Tiga Negara

Buku Sejarah ini dianggap sebagai salah satu dari buku-buku terkenal Tiongkok, bersama dengan 《Shi Ji》, 《Han Shu》, 《Hou Han Shu》 yang disebut sebagai 'Empat Buku'. Pengarang Chen Shou, diakui sebagai orang yang berpengetahuan sejarah dan memiliki kemampuan bercerita yang baik, sekarang dikenal sebagai 'orang yang mahir dalam sejarah'. Buku Sejarah ini dalam 24 babnya, memiliki ciri khasnya sendiri, bukan seperti buku sejarah umum seperti 《Shi Ji》, juga bukan seperti buku sejarah berurutan seperti 《Han Shu》, ia menceritakan periode akhir Dinasti Han Timur, di mana Tiga Negara saling berhadapan menjadi jelas..

168.99 Million words | 2021-07-11 18:20Update

buku fiksyen sejarah purba sejarah dunia karya fiksyen sejarah Fiksyen sejarah wlw